Minggu, 30 Juli 2017

Sewa kursi pijat 081380783912 cocok untuk posko mudik lebaran 2018

Rute bersama
Dari The Sultan Hotel & Residence ke Toko Kursi Pijat Mobil D'Precious Kneading lewat Jl. KH. Abdullah Syafei.

1 j 59 mnt (9,6 km)


1. Pergilah ke selatan menuju ke Jl. Pintu Gelora 5
2. Terus ke Jl. Pintu Gelora 5
3. Belok kiri ke Jl. Jend. Sudirman
4. Belok tajam ke kiri menuju Jl. Jend. Sudirman
5. Belok kanan ke Jl. Jend. Sudirman
6. Belok kiri ke Jl. Terowongan Semanggi
7. Belok kiri ke Jl. Jenderal Sudirman
8. Belok kanan menuju Jl. Jend. Sudirman
9. Belok kiri menuju Jl. Jend. Sudirman
10. Belok kanan ke Jl. Jend. Sudirman
11. Terus ke Jl. Garnisun 1
12. Belok kanan di Jl. Garnisun
13. Belok sedikit ke kiri menuju Jl. Karet Sawah
14. Belok kiri untuk tetap di Jl. Karet Sawah
15. Belok kanan ke Jl. Prof. DR. Satrio
16. Belok kiri menuju Jl. H. R. Rasuna Said
17. Belok kanan menuju Jl. H. R. Rasuna Said
18. Belok kiri ke Jl. H. R. Rasuna Said
19.  Putar balik
20. Belok kiri menuju Jl. Casablanca
21. Belok kanan menuju Jl. Casablanca
22. Belok kiri ke Jl. Casablanca
23. Terus ke Jl. KH. Abdullah Syafei
24. Terus ke Jl. Jend. Basuki Rahmat
25. Belok sedikit ke kanan menuju Jl. Basuki Rahmat/Jl. Jend. Basuki Rahmat (rambu Pondok Bambu/Buaran
26. Ambil jalur sebelah kanan dan tetap di Jl. Basuki Rahmat/Jl. Jend. Basuki Rahmat
27. Belok kiri ke Jl. Jenderal Basuki Rachmat
28. Tiba di lokasi: Toko Kursi Pijat Mobil D'Precious Kneading

Untuk melihat rute ini, buka https://goo.gl/maps/BVY4WAUj5NM2

Rute bersama
Dari Rest Area Tipe-A KM 101, Tol Cipali, Subang, Jawa Barat ke Toko Kursi Pijat Mobil D'Precious Kneading lewat Jl. A. Yani.

23 j 4 mnt (113 km)


1. Pergilah ke selatan
2. Belok kanan
3. Belok sedikit ke kanan
4. Belok kanan menuju Jl. Raya Kalijati Timur
5. Belok kanan ke Jl. Raya Kalijati Timur
6. Belok sedikit ke kanan menuju Jl. Moh.Idris
7. Terus ke Jl. Raya Kalijati/Jl. Raya Kalijati Timur
8. Belok sedikit ke kiri menuju Jl. Pangkalan
9. Belok sedikit ke kanan menuju Jl. Kalijati Lama
10. Belok kiri ke Jl. Raya Cipendeuy
11. Terus ke Jl. Raya Wantilan-Cipeundeuy
12. Belok kiri
13. Belok kanan menuju Jl. Babakansawah Wantilan
14. Terus ke Jl. Babakansawah Wantilan
15. Belok kanan untuk tetap di Jl. Babakansawah Wantilan
16. Belok kiri ke Jl. Raya Wantilan-Cipeundeuy
17. Belok kanan
18. Belok kiri
19. Belok kiri
20. Belok kanan
21. Belok kiri
22. Belok kanan
23. Belok kiri
24. Belok kanan
25. Belok kiri
26. Belok kanan menuju Jl. Raya Tj. Garut
27. Belok kiri menuju Jl. Raya Tj. Garut
28. Belok kanan ke Jl. Raya Tj. Garut
29. Belok kiri
30. Terus ke Jl. Raya Karang Mukti
31. Belok kanan
32. Belok kiri
33. Belok kiri ke Jl. Raya Cikopo
34. Belok kanan ke Jl. Pantura/Jl. Raya Cikopo
35. Belok kiri ke Jl. A. Yani
36. Belok kanan untuk tetap di Jl. A. Yani
37. Terus ke Jl. Raya Kosambi
38. Terus ke Jl. Raya Klari
39. Terus ke Jl. Surotokunto
40. Terus ke Jl. Tuparev (rambu Pemda/Stasiun ka/Jakarta
41. Di bundaran, terus lurus ke Jl. Tuparev/Raya Tupareu
42. Keluar bundaran ke Jl. Tuparev/Raya Tupareu
43. Terus ke Jl. Arief Rachman Hakim
44. Di bundaran, ambil jalan keluar pertama menuju Jl. Kertabumi
45. Keluar bundaran ke Jl. Kertabumi
46. Di bundaran, ambil jalan keluar pertama menuju Jl. Rangga Gede
47. Keluar bundaran ke Jl. Rangga Gede
48. Terus ke Jl. Raya Bojong Sari Bekasi
49. Terus ke Jl. Raya Pacing Bekasi
50. Terus ke Jl. Raya Rengas-Lemahabang
51. Terus ke Jl. Raya Karawang Bekasi
52. Terus ke Jl. Raya Rengas-Lemahabang
53. Terus ke Jalan Kampung Kosambi
54. Terus ke Jl. Raya Rengas Bandung
55. Terus ke Jl. Raya Lemah Abang
56. Terus ke Jl. Gatot Subroto
57. Terus ke Jl. RE. Martadinata
58. Terus ke Jl. Raya Fatahillah/Jl. Raya Imam Bonjol
59. Belok kanan menuju Jl. Raya Imam Bonjol
60. Belok kiri menuju Jl. Raya Imam Bonjol
61. Terus ke Jl. Raya Imam Bonjol
62. Terus ke Jl. Teuku Umar
63. Terus ke Jl. Sultan Hasanudin
64. Terus ke Jl. Raya Diponegoro
65. Terus ke Jl. Ir. H. Juanda
66. Ambil jalur sebelah kanan dan tetap di Jl. Ir. H. Juanda
67. Ambil jalur sebelah kanan dan tetap di Jl. Ir. H. Juanda
68. Ambil jalur sebelah kanan dan tetap di Jl. Ir. H. Juanda
69. Di bundaran, terus lurus agar tetap di Jl. Ir. H. Juanda
70. Keluar bundaran ke Jl. Ir. H. Juanda
71. Terus ke Jl. Jend. Sudirman
72. Belok sedikit ke kanan menuju Jl. Jend. Sudirman/Jl. Sultan Agung
73. Terus ke Jl. I Gusti Ngurah Rai
74. Belok kiri untuk tetap di Jl. I Gusti Ngurah Rai
75. Terus ke Jl. Baru I
76. Belok kiri untuk tetap di Jl. Baru I
77. Belok kanan ke Jl. Malaka Baru (rambu Kalimalang
78. Belok kanan ke Jl. Robusta Raya
79. Belok kanan ke Jl. Pd. Kopi
80. Belok kiri ke Jenderal Pol R.s. Soekanto
81. Terus ke Jl. Jend. R.s. Soekanto
82. Terus ke Jl. Kolonel Sugiono
83. Terus kiri supaya tetap di Jl. Kolonel Sugiono
84. Terus ke Jl. Jenderal Basuki Rachmat
85. Di Bank BRI, terus ke Jl. Basuki Rahmat/Jl. Jend. Basuki Rahmat
86. Belok kanan ke Jl. Jenderal Basuki Rachmat
87. Tiba di lokasi: Toko Kursi Pijat Mobil D'Precious Kneading

Untuk melihat rute ini, buka https://goo.gl/maps/Rg8WcCHzktN2

2 komentar:


  1. Antoni Banderasz, pengurus Koperasi (UD). AGRONILAM JABAR yang membudidayakan nilam di Kab. Garut Selatan Jawa Barat menuturkan bahwa tanaman bernama latin Pogostemon Cablin Benth ini memang tengah menjadi primadona di sektor agribisnis. Pasalnya, industri kosmetik, parfum, dan sabun di luar negeri sangat tergantung pada suplai minyak nilam Indonesia.
    Sudah begitu, permintaan minyak nilam terus melesat, sementara pasokan masih sangat minim. Alhasil, petani nilam pun makin bergairah menanam nilam. "Kami sendiri menjual minyak nilam kepada para eksportir yang ada di Cianjur, Bogor, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur" kata Antoni.
    Saat ini, Koperasi (UD). AGRONILAM JABAR menjual 200 kilogram sampai dengan 300 kilogram minyak nilam kepada eksportir seharga Rp 450.000,- s/d Rp 500.000,- per kilogram. Artinya, omzet koperasi Rp 120 juta per bulan. Sedangkan setiap eksportir biasanya mampu mengekspor 10 ton -50 ton minyak nilam. Pendapatan itu belum termasuk hasil penjualan bibit nilam. Koperasi yang menjalankan pola inti plasma bersama petani nilam itu, menjual bibit nilam Rp.500,- per polibag. "Pada satu musim tanam, kami bisa menghasilkan 50.000 bibit. Padahal, permintaan bibit mencapai 100.000 polibag," ujar Antoni.
    Budidaya nilam masih terganjal sulitnya mendapatkan varietas nilam unggulan, seperti bibit Sidikalang, Tapak Tuan, dan Balittro. Saat ini masih banyak petani yang membudidayakan nilam seadanya. Sehingga, daun nilam pun kurang bagus. "Hasil minyak nilam pun biasanya kurang bagus, sehingga tidak memenuhi standar ekspor minimal PA>30%," kata Antoni.
    Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya nilam. Pertama, nilam hanya cocok ditanam di ketinggiannya 0-1.500 meter di atas permukaan laut. Kedua, suhu udara harus berkisar antara 24-28 derajat celcius. Ketiga, curah hujan berkisar 2.500-3.000 mm per tahun. "Agar mengandung kadar minyak yang tinggi, petani harus rajin memupuk nilam dengan pupuk organik," imbuh Antoni.
    Selain keterbatasan pasokan bibit nilam yang bagus, koperasi yang dibentuk Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu belum memiliki mesin penyulingan minyak yang efisien dan modern. Padahal, dengan mesin penyulingan yang lebih efisien, jumlah produksi minyak nilam bakal lebih banyak. "Saat ini, kami masih mencari teknologi penyulingan yang paling efisien," kata Antoni.
    Belum lagi masalah selisih harga jual dari petani nilam dibandingkan harga jual eksportir yang masih terlalu jauh. Menurutnya, harga jual minyak nilam di pasar internasional saat ini sekitar Rp 1,5 juta per kilogram. Jelas jauh di atas harga jual nilam di tingkat petani yang cuma Rp 500.000 per kg. "Pemerintah harus menetapkan harga patokan agar petani tidak dirugikan," tandas Antoni.
    Eksportir minyak yanga ada di Jawa Barat, menilai bahwa rendahnya harga minyak nilam di petani terjadi lantaran kualitas minyak nilam masih di bawah standar ekspor. "Misalnya, kadar atsiri masih kurang dari PA<30%. Bahkan ada juga minyak nilam yang sudah tercampur dengan zat lain," katanya….
    Diposting oleh Minyak Nilam di 19.53
    Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

    http://miyaknilam.blogspot.com/2011/10/manfaat-minyak-nilam.html.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa itu minyak nilam

      Minyak nilam digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti acne, eczema, terbakar, luka, pecah-pecah dan gatal-gatal. Juga digunakan untuk membentuk sel baru dan dapat membantu penyembuhan luka dan goresan

      Manfaat minyak nilam


      MANFAAT MINYAK NILAM :
      •PENGIKAT AROMA PARFUM
      •KOSMETIK

      KHASIAT
      (1). Sebagai Obat
      Selasih berfungsi untuk menambah nafsu makan, membantu pencernaan, menyehatkan jantung, mengobati batuk, menurunkan panas, menghilangkan sesak napas, mengobati diare, mengobati eksim dan
      koreng. Minyak atsiri daun selasih ungu (Ocimum sanctum Linn) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli .Sehingga berfungsi sebagai antibiotika.
      (2). Penghasil Pestisida Nabati
      Selasih berfungsi sebagai atraktan hama lalat buah atau pemikat hama lalat buah.
      (3). Fungisida Bakterisida, Nematisida
      Selasih merupakan fungisida untuk mengendalikan Pyricularia oryzae yang merupakan penyebab penyakit bercak dan busuk daun yang menyerang tanaman padi. Kandungan eugenol pada minyak atsiri daun selasih mampu menekan pertumbuhan nematoda tanaman lada.
      (4). Penghasil Minyak Atsiri
      Minyak atsiri selasih berbau harum yang dikenal dengan nama basil oil, minyak ini digunakan sebagai bahan pembuatan parfum, shampo, terapi aroma.
      (5). Sayuran dan Minuman Penyegar
      Daun selasih digunakan sebagai sayuran atau lalapan untuk menambah nafsu makan (appetizer). Selain daunnya, biji selasih juga sering dimanfaatkan sebagai bahan minuman penyegar. Biji selasih dapat menurunkan kolesterol, penambah daya ingat dan tonik.

      Selayang Pandang Nilam….
      Indonesia adalah negara penghasil minyak nilam nomor satu dunia. Eksportir minyak nilam Indonesia memasok 70% kebutuhan minyak nilam di dunia. Minyak nilam adalah salah satu bahan baku untuk parfum, kosmetik, dan sabun.
      Soal harga, banderol minyak nilam sungguh menggiurkan. Saat ini, satu kilogram minyak nilam di tingkat petani mencapai Rp 400.000,- per kilogram. Bahkan, salah satu jenis minyak atsiri ini pernah menyentuh Rp 1,2 juta per kilogram dipasar local.

      Hapus